TRENGGALEKHITS|Menaksopal-Dalam memperingati hari sumpah pemuda, Pemkab Trenggalek menggelar kegiatan upacara bendera di Alun-alun Trenggalek, Jum’at (28/10). Bertindak sebagai Inspektur upacara ini, Bupati Trenggalek, Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc.
28 Oktober merupakan hari bersejarah bagi negeri tercinta ini. Pasalnya pada tanggal tersebut pemuda bangsa negeri ini menyatakan sumpahnya untuk bertanah air, berbangsa dan berbahasa satu Indonesia.
Dengan bersatunya pemuda ini menjadikan kekuatan besar dalam perjuangan bangsa dalam mengusir penjajah. Sebelumnya perjuangan bangsa ini hanyalah perjuangan-perjuangan sporadis kelompok-kelompok bangsa sebingga mudah dipatahkan.
Bersatunya pemuda menunjukkan kemajuan perjuangan yang luar biaa dalam mengusir penjajah. Yang akhirnya menghantarkan kita pada proklamasi kemerdekaan bangsa.
Dalam peringatan sumpah pemuda ini, Bupati Trenggalek membacakan sambutan Menpora, Imam Nahrowi. Mengawali sambutannya, bupati mengucapkan salam hangat bagi tokoh-tokoh pemuda di seluruh penjuru negeri. Diharapkan pemuda terus berjuang dan berupaya demi kemajuan kemakmuran Bangsa dan keutuhan Indonesia.
Mengutip kalimat Bung Karno sang Proklamator, “beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut gunung Semeru, beri aku 10 pemuda, akan kuguncangkan dunia”
Mengutip kalimat itu sangat besar kekuatan pemuda. Sesuai UU No. 40 tahun 2009 pemuda itu antara usia 16-30 tahun. Sedangkan usai ini merupakan usia produktif.
Dari range usia tersebut jumlah pemuda kita sebesar 61,8 juta orang, atau setara 24,5% dari total penduduk 252 juta jiwa.
Angka ini cukuplah besar. Ditambah lagi dalam waktu dekat mulai 2020-2035, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi. Diproyeksikan jumlah angka penduduk produktif kita akan mencapai 64% dari total penduduk sebesar 297 juta jiwa.
Bonus demografi ini bisa menjadikan peluang untuk negara melakukan percepatan pembangunan ekonomi. Pasalnya didukung SDM produktif yang cukup signifikan.
Dengan merenungkan kalimat proklamator tersebut, yang dapat menguncang dunia bukannya hanya pemuda biasa melainkan pemuda yang berkualitas.
Sehingga akan menjadi luar bisa bila bonus demografi tersebut jga melahirkan pemuda-pemuda berkualitas.
Telah banyak pemuda negeri ini menunjukkan kualitasnya dan berprestasi di dalam negeri maupun mancanegara.
Hari ini adalah moment besar kebangkitan pemuda. Dengan kemajuan tekhnologi, pemuda-pemuda bangsa telah berikan sumbangsih pemikiran maupun gagasan demi kesejahteraan dan kebesaran Bangsa Indonesia di mata dunia.
Inspektur upacara mengajak pemuda untuk membuktikan kesekian kalinya, bawasanya pemuda Indonesia menjadi motor utama penentu perubahan besar negeri ini, pungkasnya.
Pelaksanaan upacara peringatan Sumpah Pemuda ini berjalan khidmad dan lancar, tanpa menemui kendala. (Kenthunk)
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon