Digulung Ombak 4 Meter, Nelayan Pacitan Hilang


Bogini, 48 tahun, nelayan di Pantai Wawaran, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, dilaporkan hilang tenggelam tergulung ombak besar saat yang bersangkutan bersama  rekannya menebar jaring ikan.
"Korban sampai saat ini belum ditemukan. Kami bersama tim Basarnas dari Trenggalek masih terus mencoba melakukan pencarian, tapi pencarian masih terkendala ombak besar " kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Pujono, seperti dikutip dari tempo.co.
Menurut dia, ketinggian ombak di wilayah perairan Pacitan mencapai 4-5 meter. Karena itu, pencarian korban dilakukan dengan cara menyisir bibir pantai dan bukit karang di kawasan Pantai Wawaran. Jika tubuh korban menyembul ke permukaan air, petugas akan mengevakuasinya dengan perahu karet atau perahu milik nelayan tradisional.
Insiden kecelakaan kerja di laut itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Selain Boini, rekannya yang berada satu perahu saat mulai menebar jaring, ikut terhempas ke laut bersama kapal yang tenggelam.
Namun menurut keterangan Pujono, korban lain yang diidentifikasi bernama Mispan ini berhasil diselamatkan nelayan lain setelah hampir dua jam terapung di tengah laut dengan berpegangan jerigen kosong wadah ikan.

Advertiser

"Kebetulan saat itu ada kapal nelayan lain yang melintas tak jauh dari lokasi kecelakaan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pacitan Bambang Marhaendrawan mengatakan, tingkat kerawanan di wilayah perairan Pacitan meningkat selama beberapa waktu terakhir. Sebab, ketinggian gelombang mencapai 4-5 meter.
Untuk itu, Bambang mengimbau nelayan tidak melaut saat arus dan kecepatan angin tinggi. "Nelayan tentunya sudah memiliki hitungan tersendiri sebelum melaut." tambahnya.

Previous
Next Post »